Jakarta, Jatim This Week – Bakal calon presiden Anies Baswedan akan bertemu Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY di Cikeas malam ini. Menurut Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya, pertemuan ini akan membahas hal strategis seputar Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024.
“Anies akan didampingi Tim 8 yang merepresentasikan 3 Parpol; Demokrat, Nasdem dan PKS. Pertemuan akan membahas berbagai hal strategis terkait Pilpres 2024,” kata Riefky saat dikonfirmasi wartawan, pada Jumat (25 /8/2023).
Riefky mengatakan, pembahasan itu guna menindaklanjuti pembukaan pendaftaran capres-cawapres yang hanya tinggal kurang lebih 50 hari lagi.
“Untuk itu Anies akan berdiskusi secara langsung kepada pimpinan 3 parpol secara bergantian. Kemarin dengan NasDem, malam ini dengan Demokrat dan dalam waktu dekat dengan PKS,” kata Riefky.
Namun begitu, pimpinan Komisi I DPR RI itu tak menjelaskan secara detail apa yang akan dibahas dalam pertemuan itu
“Tentu banyak hal akan didiskusikan termasuk dalam menjawab semakin besarnya aspirasi publik yang menitipkan semangat ‘Perubahan dan Perbaikan’ melalui Pilpres 2024 ini,” katanya.
Ditanyai soal apakah pembahasan termasuk penentuan bakal calon wakil presiden, Riefky enggan menjawabnya, “No comment,” kata Riefky.
Sementara itu di tempat terpisah, Kepala Badan Komunikasi Strategis/Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan, pertemuan Anies dengan SBY itu dijadwalkan berlangsung di kediaman SBY di Puri Cikeas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
“Adapun agenda ini dijadwalkan bakal berlangsung pada Jumat malam ini, sekitar pukul 19.30 WIB,” kata Herzaky melalui keterangan resminya.
Herzaky menjelaskan, pertemuan itu diantaranya akan membahas mengenai strategi pemenangan KPP dalam menghadapi Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024.
Sebelumnya, Ketua Badan Pemenangan Pemilihan Umum (Bappilu) Partai Demokrat Andi Arief menyebut partainya meminta bakal calon presiden Anies Baswedan segera mengumumkan pendampingnya untuk Pemilihan Presiden 2024. Menurut Andi, penundaan pengumuman cawapres membuat konsolidasi Koalisi Perubahan untuk Persatuan terlambat.
Andi menyatakan partainya tidak berkukuh menjagokan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhyono alias AHY jadi cawapres. Ia mempersilakan Anies mengumumkan cawapres yang sudah dikantongi jauh-jauh hari.
“Nggak masalah. Mau Mbak Yenny Wahid, Bu Khofifah Indar Parawansa, mau Ibu Susi Pudjiastuti silakan aja diumumkan. Tapi sekarang, biar cepat konsolidasi. Ini menghambat konsolidasi ini,” kata Andi saat dihubungi melalui panggilan telepon. (ly/adi)