Malang, Jatim This Week – Korban penganiayaan kembali terjadi di Kota Malang dan saat ini menimpa anak gadis berinisal DN, (7), yang hingga berita ini turun masih terkulai lemas di ruang rawat inap anak dr Saiful Anwar (RSSA) Malang pada kamis (11/10/2023), masih tampak beberapa luka lebam pada di bagian pahanya yang kecil usai dianiaya JA (37) yang tak lain adalahmasih ayah korban ..
Informasi yang dihimpun media terungkapnya kasus ini berawal saat Ketua RW setempat melaporkan tindakan JA kepada anggota Bhabinkamtibmas, pada Senin malam (9/10/2023).
Saat mengetahui kejadiaan ini, Lurah Buring kemudian melaporkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Malang Kota.
”Setelah itu kami amankan ayahnya yang berinisial JA pada Selasa siang (10/10),” kata Kasat Reskrim Polresta Malang, Kompol Danang Yudanto.
Hingga kini belum jelas motif kekerasan yang dilakukan JA kepada DN, dan sementara kami, polisi menduga bila tersangka meragukan bahwa DN merupakan putra kandungnya.
”Untuk kronologi lengkapnya masih menunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut yang kami lakukan terhadap saksi-saksi,” tambah Danang.
Danang mengakui bila saat dievakuasi pada Selasa siang (10/10), kondisi fisik DN tampak menurun, pun pihaknya juga mendapati anak berusia 7 tahun itu juga mengalami beberapa patah tulang.
Namun saat ditanya lebih mendalam terkait dengan hal ini , Danang tidak merinci bagian tulang mana yang patah. ”Kami juga masih menunggu hasil visum,”kata Danang.
Perlu dikatahui dari informasi yang beredar DN diduga juga menerima perlakuan kurang baik dari ayahnya selama ini, hal Itu terlihat dari bentuk tubuh yang nampak kurus kering saat berada di rumah sakit yang tercatat berat badannya masih berkisar 10 kilogram di usianya yang menginjak 7 tahun (yoe/ad)