Malang, Jatim This Week – Sukarni (30) ditemukan tewas tak bernyawa di belakang SDN di Kecamatan Ampelgading, Kab. Malang pada Selasa (31/1/2023), pria ini selama 40 hari sempat menjadi buron karena diduga membunuh selingkuhannya, Linawati (33) pada 18 Desember 2022 lalu
“Dari olah TKP, ternyata orang tersebut adalah Sukarni, pembunuh yang kami cari selama ini,” ungkap IPTU Wahyu Risky Saputro, Kasatreskrim Polres Malang kepada awak media pada rabu (1/2/2023).
Selama buron Polisi sempat kesulitan membututi jejak Sukarni selama 40 hari mengingat medan yang cukup berat, dimana selama pencarian tersebut, polisi yakin jika Sukarni masih berada di sekitar lokasi pembunuhan bahkan Sukarni sempat tidur di depan SDN yang tidak jauh dari rumah korban.
“Namun saat kami gerebek, tersangka melawan, lalu kabur,” terangnya.
Polisi sempat mengejar tersangka sampai naik ke atas bukit. Tapi, tersangka berhasil kabur masuk ke dalam hutan.
“Karena pengejaran pukul 03.00 WIB, dan kami terkendala medan maka saat itu kami kerahkan anjing pelacak untuk mencari tersangka, namun terkendala cuaca,” ungkapnya
Dari informasi yang diperolah dari warga sempat memberi tahu polisi jika ada gua di balik bukit yang diduga menjadi tempat persembunyian Sukarni, dimana gua tersebut jauh dari pemukiman dengan medan menuju gua cukup sulit karena tertutup semak belukar.
“Ada banyak buah-buahan di dalam gua tersebut, seperti pisang yang masih hijau, buah alpukat, dan tikar yang terbuat dari karung,” tambahnya.
Saat dilakukan pengintaian di sekitar gua itu tersangka tidak ada sehingga polisi harus menunggu di gua tersebut sampai pukul 24.00 WIB namun ternyata Sukarni tidak kembali ke gua.
“Kami menunggu tiga jam di gua itu. Kami juga sempat ke sungai yang biasanya tersangka mengambil air minum, tetapi nihil,” Jelasnya.
Hingga keesokan harinya, polisi mendapat informasi dari kepala desa terkait penemuan mayat tak wajar oleh Siswa SD, dimana saat ditanya pada warga, warga tidak mengenali jenazah tersebut sehingga polisi membawa jenazah Sukarni ke RS Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang.
“Jadi Karena tersangka sudah dinyatakan meninggal, maka polisi menghentikan proses penyidikan terhadap sukarni,” pungkasnya (her)