Liburan ? Yuk Waspadai Titik Rawan Mecet di Kota Malang Saat Libur Nataru 2024
Malang, Jatim This Week – Dinas Perhubungan Kota Malang memantau 17 titik jalur yang diprediksi akan mengalami kemacetan saat libur Natal serta tahun baru 2024.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Malang, Widjaja Saleh Putra menerangkan terdapat 17 titik rawan macet itu terdiri atas pertigaan Jalan A Yani, dekat dengan MCC.
Titik yang lain pertigaan Jalan Sukarno-Hatta atau gerbang Universitas Brawijaya. Pertigaan Jalan MT Haryono, pertigaan kawasan Jembatan Tunggulmas, perlimaan Tunggulwulung, Kawasan Embong Brantas, Muharto sampai Gadang.
Baca Juga
Polisi Selidiki Laporan Dugaan Pencabulan Santriwati
Kawasan lainnya lalu lintas di kawasan Pasar Besar Malang (PBM), Alun-Alun Malang, Bundaran Tugu Balai Kota Malang, Kawasan Kayuntangan Heritage, Jalan Besar Ijen, Taman Merjosari, Jalan Ki Ageng Gribig, kawasan MOG, persimpangan IR Rais dan Jalan Semeru.
Widjaja melanjutkan, pemantauan di titik-titik itu berdasarkan prediksi serta pembelajaran di tahun sebelumnya. Kawasan tersebut sering macet karena banyak orang beraktivitas, terutama malam tahun baru.
“Ya semua itu kawasan-kawasan yang memang tahun lalu sangat padat ya. Baik orang berkumpul ataupun lalu lintasnya. Terutama jelang pergantian malam tahun baru,” ungkap Widjaja.
Dishub menggerakan petugasnya untuk berada di titik-titikt tersebut. Selain itu, Dishub Kota Malang juga bekerjasama dengan Lantas Polresta Malang Kota. Saat ini, telah dibangun pos-pos pelayanan dan pengamanan di kawasan-kawasan strategis.
Nantinya ada empat pos pengamanan dan pos pelayanan yang didirikan oleh Polresta Malang Kota. Pos tersebut didirikan di Simpang MCC, Simpang UB, Simpang BTN Sawojajar dan di depan Gereja Katedral Ijen.
Baca Juga
Dampingi Forkompinda, Kasdim 0833 Pantau Inflasi Daerah Kota Malang.
“Tentu nanti teman-teman dari Dishub juga juga disana. Kami juga akan mobile, begerak pantau. Karena prediksi kami volume kendaraan akan naik kurang lebih 15 persen dari keadaan normal,” pungkasnya.
Widjaja menjelaskan, berdasarkan survei Badan Kebijakan Transportasi Kemenhub pada Natal dan Tahun Baru 2024, diperkirakan 107,63 orang akan bergerak. Jawa Timur menjadi tempat dengan kategori daerah asal tertinggi pergerakan masyarakat. Pergerakan masyarakat di Jawa Timur diprediksi mencpai 17,54 juta orang atau 16,30 persen.
“Dan Jawa Timur menjadi tempat tujuan tertinggi saat libur Nataru 2024. Kemenhub mencatat ada potensi 16,3 juta orang (15,18 persen) akan masuk ke Jawa Timur,” pungkasnya. (ad)