Malang, Jatim This Week – Semua pihak yang berkepentingan dalam pelaksanaan Pemilu 2024 harus menjaga kondusifitas Kota Malang. Meskipun dalam pemilu terdapat perbedaan pilihan.
“Tidak ada alasan untuk tidak menjaga harmonisasi masyarakat,” demikian ungkapan Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat saat hadir dan membuka acara penguatan wawasan kebangsaan pada Rabo (8/11/2023).
“Berkaca pada penyelenggaraan Pemilu sebelumnya, selalu ada dampak yang terjadi, seperti perbedaan pandangan yang dapat menganggu persatuan dan kesatuan tentu Ini jauh dari nilai persatuan,” ujar Wahyu dalam sambutannya dihadapan 570 caleg DPRD Kota Malang.
“Pemilu 2024 harus diwarnai kegembiraan dan suka cita, masyarakat pantas merasakan hal itu karena merekalah yang akan memberikan mandat suara, ” jelasnya.
Kota Malang telah dihuni oleh berbagai orang dengan latar belakang beragam, sehingga sangat penting untuk menjaga persatuan di tengah perbedaan pandangan, lanjut mantan Sekda Kabupaten Malang ini.
“Tentu, semua tidak terlepas dari keterlibatan para Caleg, terlebih Kota Malang identik dengan pluralisme. Kerukunan dan toleransi dijaga dengan baik,” pintanya
Harapan Saya dalam konstelasi politik di 2024 ini, marwah kerukunan di Kota Malang jangan sampai ternodai.
“Kepentingan negara di atas segalanya. Perbedaan dalam politik adalah hal yang biasa. Maka pesan saya, mari bersatu kembali. Setelah Pemilu selesai, kembali ke persatuan seperti sebelumnya,” ajaknya
Dikesempatan yang sama, Ketua DPRD Kota Malang, I Made Riandiana Kartika mengatakan para Caleg memiliki tanggungjawab menjaga kondusifitas Kota Malang sepanjang pelaksanaan Pemilu 2024 nanti.
Sedangkan Deklarasi Pemilu Damai yang telah ditandatangani juga disebutnya sebagai langkah positif dari yang dilakukan oleh Pemkot Malang, kata Made.
“Mungkin baru pertama kali di Indonesia, ada deklarasi kampanye damai sebelum pelaksanaan 28 November 2023, dan inilah muatan lokal Kota Malang yang luar biasa,” ungkap politisi PDIP ini.
Kami para ketua partai yang ada juga nelakukan komunikasi, sehingga dengan program ini, benar-benar kondusifitas di Kota Malang bisa dirawat, katanya
Dikesempatan ini Made juga mengajak para Caleg bisa berkompetisi dengan baik, terutama menyiapkan mental untuk siap kalah. Pasalnya, dari 570 Caleg yang maju, akan diambil 45 orang untuk duduk sebagai anggota legislatif
“Kami harapkan, ayo berpesta sesuai peraturan dan ketentuan yang berlaku. Bawaslu ada aturan, KPU ada aturan, itu yang kami ikuti,” lanjut Caleg PDIP ini.
Kalau partai pasti memberikan rambu-rambu. Para Caleg juga harus siap mental karena dari 570, yang jadi 45. Artinya satu orang harus mengungguli 13 calon yang lain, pungkasnya.
Perlu diketahui, pada kegiatan ini Wahyu bersama jajaran Forkopimda, Bawaslu Kota Malang, KPU Kota Malang dan 18 pimpinan partai politik peserta Pemilu 2024 di Kota Malang sekaligus menandatangani Deklarasi Pemilu Damai Tahun 2024. (adv dprd /ad)