Malang, Jatim This Week – Pencarian korban hanyut yang terbawa arus hari ini jumat (24/02/23),sudah meemasuki hari ketiga, dalam proses pencarian korban Tim SAR dibantu personel dari Yonkes-2 Kostrad, dan Koramil Karangploso masih terus diterjunkan untuk membantu proses pencarian korban yang hingga saat ini belum di temukan.
Dalam keterangannya pada wartawan media ini, Danyon yonkes-2, Letkol Ckm Drg. Agung Siswanto,Sp,KGA mengatakan bahwa personil yonkes telah di terjunkan dari awal untuk membantu proses pencarian hingga hari ini guna membantu tim SAR dari kabupaten malang.
“Kami dari TNI siap membantu tim SAR dalam upaya mencari korban yang belum ditemukan,Kita menerjunkan 11 personel tim rescue dari yonkes untuk membantu upaya pencarian mulai dari awal kejadian hingga hari ketiga ini.”jelasnya melanjutkan
Sementara itu sebagai pemangku wilyah, Danramil Karangploso, Kapten Chb Kacung, menyampaikan jika dari pihak-nya saat ini telah menerjunkan enam anggota untuk membantu menyisiran aliran sungai.
“Jadi total ada 17 anggota TNI yang membantu proses penyisiran yang terdiri dari 11 Anggota dari yonkes -2 Kostrad dan 6 dari koramil karangploso,” lanjutnya.
Adapun untuk lokasi pencarian saat ini masih dipusatkan di titik awal kejadian hingga radius 1km dari titik awal korban dinyatakan hilang, untuk itu kami akan selalu membantu segala keperluan dari teman-teman BASARNAS dalam upaya pencarian korban hingga ditemukan, terang Kapten Chb Kacung sesaat sebelum memimpin personel terjun ke lokasi.
Saat ini tim Basarnas masih melakukan penyisiran dan pencarian hingga tujuh hari kedepan sesuai SOP (standart operasi pencarian), hal ini diuangkapkan oleh Ainul, ANggota Basarnas saat ditemui dilapangan.
“Dimana untuk pencarian di hari ketiga ini jumlah relawan mencapai kurang lebih 65 orang, dan untuk tim kita bagi menjadi 3, yang terdiri dari basarnas, yonkes-2 kostrad, polsek Karangploso, koramil beserta PPMR “terang Ainun.
Dan jika sampai 7 hari korban belum ditemukan, maka kami akan melakukan evaluasi, untuk titik kosentrasi pencarian hari ini, masih dipusatkan di sungai dekat titik awal DAM GPA hingga 750 meter dari titik awal, pungkasnya
Informasi yang dihimpun jatimthisweek.com diketahui bahwa korban yang bernama Abizar Rafael Pangestu (3,5) telah hanyut terbawa arus pada rabu (22/02/23) sore, saat bermain hujan-hujanan sembari main bola di sekitar perum permata regency desa ngijo kecamatan karangploso, dimana hingga berita ini diturunkan korban masih belum di temukan. (Aril/adi)