Malang, Jatim This Week – Sejumlah titik di Kota Malang, mulai dikepung banjir yang menyebabkan beberapa infrastruktur rusak setelah diguyur hujan dengan intensitas tinggi mulai pukul 14.00 – 16.00 pada sabtu (25/11/2023) sore.
Salah satu titik banjir dengan ketinggian air hingga dua meter terjadi di Perumahan Sigura-gura Residence di wilayah Kelurahan Karangbesuki, Kecamatan Sukun.
“Saya berada di lokasi yang tadi sempat mengalami banjir setinggi dua meter, di wilayah Karangbesuki,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang Prayitno, pada Sabtu malam saat dihubungi media.
Prayitno menjelaskan tim BPBD Kota Malang langsung diterjunkan ke lokasi tersebut untuk memastikan kondisi tidak membahayakan bagi warga, khususnya kelompok rentan seperti para lanjut usia anak-anak dan penyandang disabilitas.
Menurutnya, kondisi saat ini air sudah surut dan tidak ada laporan terkait korban dari bencana banjir yang disebabkan oleh hujan dengan intensitas tinggi tersebut.
“Ada sejumlah kerusakan, khususnya di wilayah Kelurahan Karangbesuki,” jelas Prayit.
Tidak ada laporan korban akibat banjir, yang masuk hanya kerusakan seperti jalan paving, tembok sungai roboh. Itu saja, kerusakan teknis pada konstruksi.
“Banjir juga merendam sejumlah rumah di lokasi tersebut, namun saat ini sudah surut,” katanya.
Dia menambahkan titik lain yang dilaporkan mengalami banjir adalah di sejumlah titik di wilayah Kecamatan Klojen dan Kecamatan Lowokwaru.
Di wilayah Kecamatan Klojen, dilaporkan tembok rumah roboh dan menyebabkan kerusakan. Namun, dia memastikan saat ini kondisi banjir sudah surut seiring hujan yang mereda dan tidak ada korban jiwa akibat bencana yang dipicu hujan dengan intensitas tinggi.
“Tidak ada korban jiwa. Sekarang mulai proses pembersihan rumah akibat adanya lumpur,” katanya.
Berdasarkan pantauan banjir terjadi pada sejumlah titik di wilayah Kota Malang seperti di wilayah Sawojajar, Kecamatan Kedungkandang, Jalan MT Haryono, Simpang Gajayana, Jalan Mayjen Pandjaitan, Jalan Galunggung, Jalan Soekarno Hatta dan Kampung Kayutangan Heritage. (Ad).