Blitar, Jatim This Week – Ledakan keras menghancurkan 25 rumah di Dusun Sadeng, Desa Karangbendo Kecamatan Ponggok Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Suara ledakan yang keras mirip bom tersebut terjadi tadi malam sekitar jam 22.30 Wib, hingga menggegerkan warga Blitar dan sekitarnya. Karena terdengar sampai radius puluhan kilometer, yaitu di Tulungagung, Kediri dan Malang.Bahkan sempat di duga dan viral di media sosial ledakan merupakan letusan gunung kelud.
Sumber ledakan diketahui dari rumah Sudarman, warga Dusun Sadeng, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar. Dugaan awal, karena timbunan bahan mercon yang meledak. Akibat ledakan ini, rumah Sudarmanto hancur rata dengan tanah hingga 3 orang keluarganya (isteri dan 2 anak) meninggal dunia dan 25 rumah lainnya rusak. Info sementara, ada 6 orang warga sekitar mengalami luka-luka, ungkap Kapolresta Blitar, AKBP Argowiyono saat mengunjungi lokasi.
“Karenanya Untuk memastikan masih menunggu Tim Labfor dari Polda Jatim, saat ini sudah dilakukan sterilisasi radius 100 meter dari lokasi ledakan,” ujar AKBP Argowiyono, Senin (20/2/2023) dini hari ,” ungkapnya pada wartawan jatimthisweek,com
Adapun untuk korban dijelaskan beliau sementara teridentifikasi pemilik rumah 1 orang dipastikan meninggal dunia, kemudian 3 masih tertimbun di reruntuhan. “Tapi kemungkinan juga meninggal, karena ditemukan beberapa potongan bagian tubuh,” jelasnya.
Sedangkan korban luka-luka ada 6 orang, berdasarkan data dari tim BPBD, Koramil dan Kecamatan Ponggok. Rumah yang terdampak ledakan, ada sekitar 25 rumah yang mengalami kerusakan seperti kaca pecah, plafon dan genteng rontok.
Ditanya hasil penyelidikan awal, apakah korban pembuatan mercon. Diungkapkan AKBP Argowiyono berdasarkan keterangan tetangga maupun keponakan korban yang rumahnya berdekatan.
“Ada kebiasaan korban setiap menjelang bulan puasa membuat mercon, yang terbukti saat ini di tkp bau belerang masih begitu menyengat,”Pungkasnya.
Sementara ini saat ini polisi fokus bersama BPBD mendata korban luka, melakukan perawatan dan sterilisasi menghindari hal-hal yang tidak di inginkan, sedangkan untuk ledakan yang menyebabkan kerusakan pada rumah An. Darman , 65 tahun alamat Rt. 01/13 Dsn. Tegalrejo Ds. Karangbendo Kec. Ponggok (korban ditemukan meninggal dunia), dimana kondisi rumah korban sdr. Darman hancur rata dengan tanah akibat terkena ledakan. Berdasarkan keterangan dari Ketua RT / tetangga korban, selain korban An. Darman yang tinggal / menempati rumah tersebut adalah ARIPIN (anak korban), WIDODO (anak korban), dan pada saat kejadian ada saudaranya yang bernama WAWA kebetulan bermain di rumah tersebut. Keberadaan 3 (tiga) orang tersebut saat ini masih dalam pencarian dan diduga tertimbun reruntuhan rumah (don/adi)