Malang, Jatim This Week – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Madura Asli (Madas) Malang Raya menggelar pertemuan rutinan, di kelurahan Lesanpuro,Kecamatan Kedungkandang,Kota Malang,minggu Minggu (12/11/2023) malam.
Pertemuan rutin kali ini dihadiri hampir seluruh pengurus,kader, maupun anggota se-Malang Raya.Selain itu ada season pengenalan anggota baru.
Ketua DPC Madas Malang Raya Ashadie menyampaikan, tujuan utama pertemuan memperkuat jalinan silahturahmi antar pengurus,anggota, maupun kader serta penguatan dan pengembangan organisasi kedepannya.
“Sebagai organisasi kemasyarakatan kita memang mengutamakan musyawarah untuk mencapai mufakat.Kekompakan dan kesolidan yang sudah terjalin ini harus terus dibina dan kuatkan,”tuturnya.
Dalam pertemuan kali ini dibahas mengenai rencana undangan dari Menkopulhukam di Suramadu (18/11/2023) mendatang, dimana Ashadie menyebutkan nantinya Madas akan bergabung bersama Ormas-ormas Madura lainnya.
Pada kesempatan ini, juga dilakukan pembahasan mengenai pembaharuan KTA bagi seluruh anggota.Saat ini sudah ada sekitar 600 anggota yang sudah ber-KTA.
“Ada pembaharuan KTA kedepan,namun nanti kita bahas dulu beserta pengurus.Nanti juga akan di komunikasikan dengan jajaran pengurus DPD Madas Jatim,”ungkapnya.
Disinggung arah politik DPC Madas Malang Raya di Pemilu 2024, Ashadie menegaskan bersikap netral tidak berpihak.Untuk menghindari perpecahan dan kehancuran organisasi.
“Madas sudah besar,kesolidan dan kekompakan sudah terjalin.Sehingga takutnya kalau di bawah kearah politik akan hancur dan terjadi perpecahan.Sehingga di Pemilu 2024, kami serahkan sepenuhnya kepada individu masing-masing,”tegasnya.
Acara pertemuan rutinan ditutup dengan penampilan solo kreatif pesilat cilik Pamur yaitu Velischa Zelda Cese Afriandhika (12) siswi kelas 6 SDN Lesanpuro 3.Gadis cilik yang akrab disapa Cese merupakan anak kandung Andrian Afriandhika selalu tuan rumah pertemuan Madas. (Kim/ad)