Melamun, Ini Manfaatnya untuk Kesehatan
Malang, Jatim This Week – Melamun sering dianggap sebagai perbuatan negatif yang ditujukan pada sifat pecundang dan pemalas. Namun, pemahaman tersebut baru-baru ini telah bergeser. Kini, melamun dikenal sebagai keadaan istirahat otak yang alami dan sehat.
Penelitian menunjukkan bahwa melamun dapat digunakan sebagai alat untuk membantu Anda melewati tenggat waktu atau keputusan besar berikutnya.
Dikutip dari WebMD, melamun didefinisikan sebagai pengalaman spontan yang tak didorong oleh apa pun. Satu lamunan biasanya berlangsung selama beberapa detik. Namun, diperkirakan sepertiga hingga setengah dari semua jam terjaga dihabiskan untuk melamun.
Terlepas dari namanya, melamun sangat berbeda dengan bermimpi ketika tidur. Biasanya, lamunan itu aliran kesadaran terus-menerus yang mengikuti satu sama lain dalam hitungan detik. Meskipun melamun itu adalah keadaan istirahat, namun juga akan banyak hal yang terjadi di dalam otak selama waktu itu.
Lamunan terjadi di area otak yang disebut jaringan default, yang telah terbukti mendekompresi dan mengendurkan otak Anda dari rangsangan eksternal. Jaringan ini terutama mencakup korteks prefrontal medial, korteks cingulate posterior, dan persimpangan temporoparietal.
Melamun terdiri dari dua jenis, yakni melamun yang disengaja dan melamun yang tidak disengaja. Lamunan yang disengaja adalah ketika seseorang dengan sengaja terlibat dalam lamunan untuk merangsang kreativitas atau pemecahan masalah mereka.
Baca Juga
Tips Orang Tua Menghadapi Remaja yang Patah Hati karena Cinta
Lamunan yang tidak disengaja adalah saat lamunan mengganggu seseorang. Ini sering dapat mengganggu saat Anda berfokus pada tugas. Meskipun bisa mengganggu, lamunan yang tidak disengaja menggunakan bagian otak yang sama dengan lamunan yang disengaja.
Mengapa melamun baik?
Mengutip Everyday Health, banyak orang menggunakan lamunan sebagai cara untuk melepaskan diri dari beban kehidupan sehari-hari. Selain bisa memberikan metode cepat untuk menjauh dari kenyataan, melamun juga bisa menjadi metode yang sehat untuk menghadapi situasi dan menciptakan ide tertentu.
Melamun biasanya memiliki konotasi negatif tetapi dapat berguna ketika Anda perlu mendorong kreativitas atau beberapa menit relaksasi. Tergantung pada cara Anda menggunakan waktu melamun. Itu bisa menjadi cara positif atau negatif untuk mengisi waktu luang Anda.
Manfaat utama melamun adalah kreativitas. Ada hubungan ilmiah antara melamun dan peningkatan kreativitas selain input kreatif. Melamun telah terbukti meningkatkan pemecahan masalah untuk tugas-tugas non-kreatif. Ini bekerja dengan menciptakan pemikiran dan jalur baru di otak Anda.
Penelitian terbagi atas gagasan bahwa melamun yang disengaja lebih produktif daripada melamun yang tidak disengaja. Sementara fenomena multitasking dan menjadi terganggu oleh lamunan telah dikaitkan. Ada juga hubungan positif antara kreativitas dan pikiran yang terkendali.
Baca Juga
Tahun Kelinci Air, Ini Kemungkinan Baik dan Buruk 12 Shio di 2023
Adapun jenis lamunan atau pemikiran yang disengaja memungkinkan Anda untuk menekan asosiasi kebiasaan dan berpikir dengan cara yang sangat terfokus tentang suatu masalah. Meskipun cara berpikir ini belum tentu mendorong kreativitas, namun dapat membantu dalam proses kreativitas.
Kreativitas sendiri dapat dilihat sebagai serangkaian proses kompleks yang merangkai berbagai bentuk pemikiran menjadi satu, termasuk meiliputi: Wawasan, Pemecahan masalah analitik, Pengkodean selektif, Restrukturisasi informasi.
Sayangnya, proses otak yang digunakan dalam melamun dan kreativitas sangatlah kompleks dan masih diteliti. Tak ada cara untuk mengatakan dengan pasti apakah melamun yang disengaja atau tidak lebih efektif dalam meningkatkan kreativitas.
Namun, menggabungkan kedua bentuk lamunan ini sangat membantu karena keduanya menawarkan cara berpikir unik. Dengan demikian, keduanya berkontribusi pada kemampuan Anda untuk mencapai wawasan, kreatif secara eksplisit atau sebaliknya. (Tmp)