Malang, Jatim This Week – Telah terjadi kecelakaan di Jalan S Parman tepatnya di tempatnya di depan Dealer Mitsubishi Motor Blimbing Kota Malang pada kamis (27/4/2023) sore dengan melibatkan pengendara motor jenis Honda Supra X dengan plat nomor N 2972 BAP, dengan Mobil Tes Drive Mitsubishi X Pander dengan plat nomor N 1823 X yang terparkir dengan melebihi bahu jalan.
Dari keterangan saksimata, Kejadian ini berawal saat Asri (pengendara motor) memacu motornya dari arah utara dengan kecepatan sedang, dan saat berada di depan Dealer Mitshubishi korban kaget melihat mobil yang terparkir di depannya, sehingga korban menabrak bagian belakng mobil yang terparkir tersebut.
“Ada kemungkinan korban kaget sehingga tidak bisa menguasai motor dan mengakibatkan motor korban menabrak bagian belakang mobil,” jelas umar salah satu saksi dalam kejadian tersebut.
Sementara itu, Petugas dari Satlantas Polresta Malang yang juga turut datang di lokasi, menjelaskan jika kejadian kecelakaan ini melibatkan seorang pengendara sepeda motor yang sedang melintas dan hendak melewati sebuah mobil yang terparkir di bahu jalan dekat Dealer Mitsubshi.
“Ya ini berawal dari adanya pelanggaran parkir yang dilakukan mobil Mitsubishi X Pander, Sehingga mengakibatkan seorang pengendara motor menabrak bagian belakang mobil dan terpental, ” kata AKP Syaikhu, pada media.
Beruntung saat itu kondisi lalulintas sedang sepi, sehingga korban selamat dan tidak terjadi hal-hal yang tidak dinginkan, akan tetapi kondisi korban saat ini kemungkinan mengalami pergeseran atau patah tulang, sehingga korban langsung di larikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan serius dari tim medis, lanjut Kanit Turjawali Satlantas Polresta Malang ini.
Jadi, kami menghimbau kepada seluruh pengendara dan pengguna jalan agar terus berkonsentrasi dalam berkendara dan selalu berhati-hati di jalan, tetap waspada dan hormati pengguna jalan yang lain dengan selalu mematuhi aturan dan rambu-rambu lalu lintas termasuk dalam memarkirkan kendaraanya, sehingga tidak membahayakan pengguna jalan yang lain, pungkasnya (adi)