Malang, Jatim This Week – Acara silaturahmi dan halalbihalal keluarga besar Muhammadiyah Kota Malang yang berlangsung di Dome UMM pada minggu (14/5/2023), degan tema “ Merawat Kebersamaan Memajukan Kota Malang” Organisasi Muhammadiyah meminta kadernya untuk turut berkontribusi dalam demokrasi demi melahirkan pemimpin bangsa yang sesuai harapan rakyat.
Muhammadiyah sebagai organisasi islam hingga saat ini pun tetap berada di rahim Nusantara menjaga kebangsaan dan kenegaraan, dimana Muhammadiyah selalu menjaga Republik Indonesia ini dengan cara saling menolong untuk negeri, dan acara (halalbihalal) yang berlangsung di Dome UMM pada Minggu (14/5/2023) kemarin, telah mengukuhkan peran dan kontribusi Muhammadiyah dalam membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia, Ungkap HM Mujionom salah satu Politisi asal Malang ini .
“ Kita bisa melihat Peran dan kontribusi Muhammadiyah tidak hanya sebatas pada pelayanan sosial berupa pendidikan, pelayanan kesehatan, dan penyantunan terhadap kaum miskin, namun berkontribusi dalam bidang politik,” kata Mujiono saat dihubungi jatimthisweek.com pada Senin(15/5/2023).
Bisa kita melihat bentuk Kontribusi persyarikatan ini dapat dlihat mulai dari peran Ki Bagus Hadikusumo dalam perumusan pandangan kebangsaan Pancasila, Jenderal Soedirman, Kasman Singodimejo, dan sederet tokoh lain yang tercatat dalam lembaran sejarah telah menyumbangkan ide dan aksi untuk kegiatan politik kebangsaan, ukap politisi dari salah satu partai di Indonesia
“ Sekarang, pertanyaan yang muncul kemudian adalah bagaimana Muhammadiyah kini berkontribusi dalam bidang politik?, Tentu politik di sini harus sesuai dengan fatsun Muhammadiyah, yaitu menjalankan politik tinggi (high politics), sebagaimana khitah perjuangan Muhammadiyah,” lanjutnya
Terlebih saat memasuki era demokrasi virtual dimana pertarungan politik sudah mulai berubah, dimana Demokrasi virtual telah melahirkan partisipasi aktif, interaktif, berjejaring, dan dapat bersifat personal, dimana diskursus politik tidak hanya diperbincangkan di parlemen dan gedung-gedung pemerintah, namun juga menjalar ke media sosial.
“ Memang saat in imedia sosial telah menjadi sarana perbincangan yang dapat memunculkan sentimen dalam menentukan sikap politik untuk saat ini, “ terang ketua HIPAKAD Jatim ini
Karena itu, saya pribadi sebagai warga Kota Malang, berharap agar umat islam harus menguatkan langkah untuk mewarnai era baru ini, sehingga kita dapat berperan dalam membangun keadaban di era demokrasi virtual terlebih saat ini kita telah memasuki tahun-tahun politik jelang 2024.
Mengingat measih banyak yang harus di perjuangkan oleh umat islam terlebih terkiat dengan nilai-niliain sosial kemanusiaan, keadilan dan pemerataan termasuk mewujudkan keadaban dalam berpolitik dengan tidak saling manjatuhkan dan melakukan fitnah terhadap lawan politik kita, pungkasnya. (adi)