Malang, Jatim This Week – Sistem parkiran Pasar Induk Kota Batu direncanakan menggunakan sistem portal (gate) yang dinilai lebih efisien serta meminimalisir terjadi kebocoran pendapatan yang bersumber dari parkir.
Kepala UPT Pasar Kota Batu Agus Suyadi mengatakan yang penting nanti semua transaksi non tunai, Sehingga semuanya akan terdata dengan jelas dimana untuk area parkir nantinya akan dibagi menjadi dua titk yakni kendaraan roda dua dan mobil.
Terkait dengan sistem ini, ia belum bisa menentukan, apakah nanti memakai kartu atau memencet tombol seperti di pusat-pusat perbelanjaan. Namun menurut dia, sistem tab menggunakan dirasa lebih efisien, sebab tak ada sampah kertas yang dihasilkan.
“Jadi nanti kartu ditempelkan dan langsung terbuka,” kata Agus.
Sedangkan bagi pedagang dengan mobilitas tinggi, pihaknya juag akan menerapkan aturan khusus dimana natinya kendaraan pedagang juga perlu didata, dengan sistem bayar nanti kita buat bulanan atau seperti apa, nanti itu akan dipikirkan, ungkapnya.
Dihubungi terpisah pada rabo (16/8/2023) Ketua Komisi C DPRD Kota Batu Khamim Tohari mengaku sangat setuju dengan rencana parkir sistem gate. Dia menilai sistem ini dapat mencegah terjadi kebocoran pendapatan dari parkir.
“Semoga sistem portal ini bisa ditiru di berbagai tempat di Kota Batu, semoga alun-alun juga bisa menerapkan hal yang sama,” pungkasnya (ad)