Malang, Jatim This Week – Wajah baru Alun-Alun Tugu mulai terlihat. Setelah revitalisasi berfokus penataan taman, kini pengerjaan beralih pemasangan ornamen lampu pendukung.
Nampak lampu taman yang sudah berdiri dominan berwarna hijau. Sedangkan ornamen tambahannya berwarna kuning keemasan. Lampu tersebut hampir sama seperti yang ada di Kajoetangan Heritage.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang Noer Rahman Wijaya mengatakan, progres revitalisasi Alun-Alun Tugu berada sudah mencapai 80 persen.
Jika penataan lampu rampung, dia mengatakan, pengerjaan bisa mencapai 90 persen. ”Sementara baru pemasangan tiang. Nanti tinggal proses instalasi listrik,” kata Rahman.
Dengan capaian pengerjaan 80 persen, Rahman optimistis penyelesaian bisa tepat waktu. Yakni 5 Oktober mendatang. Namun dia meminta kepada masyarakat untuk menjaga bersama Alun-Alun Tugu.
“Karena tidak ada pagar, saya harap semua warga bisa menjaga. Kan revitalisasi ini juga berasal dari uang rakyat,” tandasnya.
Di sisi lain, pihaknya juga tengah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang untuk penambahan fasilitas baru. Yaitu berupa pita kejut untuk mengurangi kecepatan kendaraan. Markah tersebut rencananya akan dipasang di Jalan Kertanegara (samping DPRD Kota Malang).
“Mencegah supaya kendaraan tidak nyelonong ke taman. Ketika ada pita kejut, otomatis pengendara mengurangi kecepatan. Tapi tambahan ini masih melihat kondisi anggaran nanti bagaimana,” pungkas Rahman. (kim)