Malang, Jatim This Week– Polresta Malang Kota menyampaikan hasil uji laboratorium kebakaran Malang Plaza yang dilakukan oleh Tim Labfor Polda Jatim di halaman Depan Ballroom Sanika Satyawada Polresta Malang Kota pada selasa (16/05/2023).
Dalam kesempatan itu Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto menyebutkan bahwa hasil dari uji laboratorium terkait kebakaran Malang Plaza yang dilakukan oleh Tim Labfor Polda Jatim hasilnya adalah negatif.
“Dari hasil uji lab yang telah dilakukan tim labfor Polda Jatim adalah negatif, kebakaran terjadi akibat arus pendek yang membuat kabel panas dan meleleh, kemudian menjalar ke bahan yang mudah terbakar”ujarnya
Kapolresta menjelaskan bahwa ada 3 barang bukti yang dilakukan uji lab antara lain abu,arang dan kabel. Setelah dilakukan uji arsenik di lab diketahui lokasi pertama kebakaran.
“Uji lab menggunakan GC-MS (Gas Chromatography–Mass Spectrometry) merupakan instrument gabungan dari alat GC dan MS yaitu metode analisis yang menggabungkan kromatografi gas dan spektrometri massa untuk mengidentifikasi zat yang berbeda dari uji sampel. Dan diketahui lokasi pertama kebakaran ada di gedung bioskop 21 lantai 3 Malang Plaza.”jelasnya
Terkait tindak lanjut dari hasil uji lab tersebut, Kapolresta menyebutkan tidak menutup adanya penyelidikan lebih lanjut dan akan bekerjasama dengan Pemkot Malang.
“Kita akan berkoordinasi dengan Pemkot Malang, terkait kelayakan gedung dan perawatan gedung termasuk instalasi. Kapan terakhir dilakukan maintanace” ujar Buher sapaan akrabnya.
Hingga saat ini sudah dilakukan pemeriksaan terhadap 9 orang saksi terkait kebakaran di Malang Plaza.
“Ada 9 orang saksi yang sudah diperiksa antara lain security,teknisi listrik dan air, serta direktur Malang Plaza.”tutupnya.
Seperti yang sudah diketahui sebelummya bahwa pusat perbelanjaan tertua di Kota Malang yakni Malang Plaza dilalap si jago merah pada selasa dinihari (02/05/2023) lalu. (aril/adi)