Jakarta, Jatim This Week – Sekretaris Jenderal Partai Bulan Bintang (PBB) Afriansyah Noor mengatakan hingga saat ini Koalisi Indonesia Maju yang mengusung bakal capres Prabowo Subianto masih menggodok soal nama bakal cawapres dan tim pemenangan nasionalnya.
Ia pun membantah jika disebut koalisi khawatir akan digoyang jika mengumumkan hal itu sekarang.
“Tidak ada. Karena menang hanya masih digodok. Dan perlu waktu untuk memberikan penjelasan. Biar fix betul,” katanya usai Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 Hijiriah, di Jagakarsa, Jakarta Selatan, pada Minggu (8 /10/2023).
Wakil Menteri Tenaga Kerja itu mengatakan, pihaknya masih menyoroti soal dinamisnya gerak politik menjelang Pilpres 2024.
“Jadi prinsipnya memang kita belum bisa mengumumkan takutnya berubah-berubah lagi. Politik dinamis,” ujarnya.
Dinamikan politik itu menurut Afriansyah adalah soal kondisi koalisi yang bisa bertambah atau berkurang.
“Kemarin tiba-tiba berubah. Keluar PKB masuk Demokrat. Kan begitu. Jadi kita tidak mau mendahului. Takutnya kita udah ngomong rupanya berbeda,” katanya.
Menurut Afriansyah, soal bakal cawapres akan diumumkan secara bersamaan dengan pengumuman Tim Pemenangan Nasional Prabowo.
“Pada saatnya kami akan mengumumkan siapa ketua tim, siapa personel timnya, siapa calon wakil presidennya, begitu,” katanya.
Ketika ditanyai soal pengerucutan bursa bacawapres, Afriansyah mengatakan belum sampai ditahap tersebut. Semua nama kata Afriansyah, masih bergulir di dalam daftar bacawapres.
“Maasih semua dibicarakan, belum ada mengerucut dan belum ada yang fix. Makanya semua masih bergulir,” ucapnya.
PBB sendiri kata Afriansyah juga tak ingin berkomentar banyak soal bacawapres. Afriansyah mengatakan PBB telah membuat kesepakatan dengan mitra parpol KIM bahwa hasil bacawapres akan diumumkan bersama.
“Tdak mau mendahului Pak Prabowo. Karena kami bersepakat , semua diputuskan pak Prabowo atas dasar musyawarah mufakat,” katanya.
Afriansyah kemudian mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk menunggu bagaimana hasil pembicaraan bacawapres KIM. Hingga nanti, kata Afriansyah, tiba waktunya yang tepat.