Malang, Jatim This Week – Seorang ibu dan anak di Karangploso, Kabupaten Malang, ditemukan tewas, Jumat (21/7/2023). Kedua korban atas nama Mujiati (Ibu) dan anaknya Aqila (3).
Diduga, ibu nekat gantung diri setelah lebih dulu menghabisi nyawa anak kandungnya sendiri. Polisi juga menemukan luka sayatan pada tangan anaknya yang tinggal di RT 1 RW 1 Dusun Karangan, Desa Donowarih, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang.
Lokasi rumah yang menjadi pembunuhan dan bunuh diri berada tak jauh dari Masjid Agung Al Hidayah, yang bangunannya menyerupai Hagia Sophia.
Diduga, sang ibu nekat mengakhiri hidupnya dan membunuh anak balitanya karena terjerat utang rentenir. Menurut Ketua RT 1 Ahmad Toyyib Fadilah, korban mengajukan utang ke salah satu rentenir sebesar Rp 1,5 juta, namun oleh pihak rentenir nominal hanya menyetujui Rp 1,1 juta. Jumlah itu harus diangsur Mujiati sebanyak 10 kali, dengan satu kali angsuran Rp 180 ribu.
“Jadi 1,5 juta itu nggak utuh, bunganya tinggi. Sekali mengangsur bayar Rp 180 ribu, itu dia (korban) 10 kali harus membayar angsurannya,” tegas Toyyib.
Sebelumnya diberitakan, seorang ibu tega diduga membunuh anak kandungnya di Dusun Karangan RT 1 RW 1 Desa Donowarih, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, pada Jumat pagi (21/7/2023). Usai membunuh anaknya ia lantas diduga bunuh diri di dapur rumahnya.
Aksi ini terbongkar setelah warga merasa curiga tidak ada aktivitas tangisan sang anak di Jumat pagi. Bahkan posisi pintu rumah juga masih terkunci kendati waktu telah menunjukkan pukul 07.00 WIB. Akhirnya warga memutuskan untuk mencari tahu keberadaan keduanya dengan mencongkel jendela kamar depan. (ad)