Blitar,Jatim This Week– Seorang warga Desa Semen Kecamatan Gandusari Kabupaten Blitar bernama Slamet (69) tewas tertimpa tembok rumahnya yang roboh saat diterjang material longsor akibat hujan deras sejak Kamis (13/4/2023) dini hari.Hujan deras yang turun merata di wilayah Blitar raya membuat kawasan rawan longsor mengalami bencana hidrometeorologi.
Dari pantauan petugas BPBD Kabupaten Blitar,tebing yang longsor posisinya tepat di sebelah utara rumah Slamet. Material longsoran dengan lebar 12 meter, tinggi 20 meter dan panjang 40 meter meluncur dan menerjang tembok rumah Slamet di bagian dapur dan kamar.
“Dari data yang diterima oleh petugas di lapangan,ketika hujan mengguyur dengan intensitas tinggi tebing di sebelah utara itu longsor dan menerjang di bagian tembok kamar korban yang tengah tertidur usai sholat subuh. Sehingga menyebabkan korban tidak sempat menyelamatkan diri dan meninggal dunia di lokasi karena tertimbun material longsor.”jelas Kalaksa BPBD Kabupaten Blitar Ivong Berttyanto.
Ivong menyebutkan bahwa potensi longsor di beberapa titik-titik rawan masih berpeluang terjadi mengingat curah hujan dengan intensitas yang tinggi terus mengguyur wilayah ini.
“Petugas juga sudah pasang rambu dan papan peringatan di titik rawan longsor. Agar warga sekitar meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana disini,” tambahnya.
Beberapa warga yang mengetahui kejadian tersebut langsung mengevakuasi Slamet. Sementara petugas BPBD dan Tagana telah melakukan asesmen di lokasi terdampak.
Dari pantauan petugaa BPBD hujan dengan intensitas tinggi mulai mengguyur Blitar Raya sejak pukul 02.00 WIB hingga pukul 05.30 WIB.Sehingga membuat daerah langganan banjir di Lodoyo, sebutan lama untuk Kecamatan Sutojayan, juga dilaporkan mengalami genangan. Seperti di Desa Jingglong, Kalipang, Sukorejo dan Bacem.(Doni/aril)