Jakarta, Jatim This Week – Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri menyelidiki adanya dugaan penipuan penjualan tiket konser Coldplay melalui bisnis jasa titip atau jastip yang ramai beredar di media sosial.
Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Brigadir Jenderal Adi Vivid Agustiadi Bachtiar mengatakan pihaknya mendengar kabar adanya dugaan penipuan ini melalui patroli siber.
“Atas temuan tersebut kita sedang melakukan penyelidikan untuk mendalami dugaan penipuan yang terjadi,” kata Adi Vivid saat dihubungi via pesan whatspp pada Jum’at (19/5/2023) malam.
Adi Vivid mengimbau kepada masyarakat yang menjadi korban penipuan tersebut agar segera membuat laporan resmi ke kepolisian agar jajarannya bisa segera mengusut secara maksimal.
Selain itu, Dittipidsiber Bareskrim Polri akan mengundang penyedia jasa penjualan tiket resmi untuk meminta keterangan.
“Kami juga akan mengundang penyedia jasa penjualan tiket resmi untuk mendapatkan keterangan dalam mendukung pengungkapan dugaan penipuan tiket online,” ujarnya.
Perlu diketahui sebelumnya kasus dugaan penipuan jastip ini berawal dari akun Twitter dengan nama pengguna @imyourpuduu mengunggah utas tentang akun @findtrove_id yang telah menipu temannya dan orang lain.
Dalam utas yang ia bagikan pada 17 Mei yang lalu, ia menuding akun yang mengaku jastip tikeg Coldplay tersebut telah menipu uang temannya sebesar Rp 1,2 juta dan total Rp 50 juta dari korban-korbannya.
“Awalnya temen chat oknum dengan id @findtrove_id buat nanya2 soal harga tapi sebelum temen gue chat oknum tsb dia udah cek segala macem tentang akun ini yang mana sangat bersih dan ga ada jejak penipuannya,” kata @imyourpuduu, pada Jumat, (19 /5/2023), seperti dikutip dalam akun tersebut
Setelah temannya percaya dan yakin akun tersebut bersih, melalui WhatsApp temannya pun sepakat untuk memakai jasa titipnya mendapatkan tiket tanpa harus berebut atau war ticket.
Ia pun mentransfer uang sebesar Rp 1.150.000 ke rekening bank berinisial SF. Namun usai mentransfer, WhatsApp akun @findtrove_id hanya centang satu, Whatsapp tersebut juga tidak bisa dihubungi oleh pemesanm dan ketika berita ini dibuat akun @findtrove_id tampak sudah dinonaktifkan (yoe/adi)