Malang, Jatim This Week – Lembaga survei politik yang kian menjamur di Indonesia jelang pemilu tak bisa dilepaskan dari iklim demokrasi di Indonesia setelah era Orde Baru, lembaga-lembaga ini kerap menyajikan pelbagai jajak pendapat dalam tiap momen jelang pemilu. Mulai dari pra pemilihan seperti survei popularitas hingga elektabilitas kandidat/parpol hingga pascapemilihan dengan exit poll serta hitung cepat (quick count).
Adanya perbedaan hasil yang dirilis lembaga survei tidak hanya di segmen quick count, tetapi juga mengenai elektabilitas atau popularitas suatu calon. Sebagai contoh di Bulan Mei 2023 ketika beberapa lembaga survei ternama merilis hasil berbeda.
Lima lembaga yang merilis hasil survei elektabilitas capres di Bulan Mei antara lain Saiful Mujani Research Center (SMRC), Charta Politika, LSI Denny JA, Litbang Kompas dan Indikator Politik.
Periode survei kelima lembaga tersebut tak jauh berbeda. Survei SMRC dilakukan melalui telepon sepanjang 23-24 Mei, survei Indikator dilaksanakan pada 26-30 Mei, Charta Politika pada 2-7 Mei, Litbang Kompas lewat wawancara tatap muka 29 April-10 Mei, dan survei LSI Denny JA pada 3-14 Mei di 34 provinsi.
Seperti dirinci dari Litbang Kompas yang menunjukkan sejumlah lembaga survey seperti , LSI Denny JA dan Indikator Politik menyatakan Prabowo Subianto memiliki elektabilitas paling tinggi dibanding capres lainnya. Namun, SMRC dan Charta Politika merilis survei berbeda. Ganjar Pranowo yang punya elektabilitas tertinggi, acap kali membingungkan masyarat dan seolah membenarkan anggapan jika lembaga survey bekerja sesuai dengan pesanan, hingga kemudian, beredar rekaman video akademisi Rocky Gerung mengkritik lembaga survey, yang menganggap survei yang ada sekarang hanya upaya tipu menipu.
Untuk itu sebagai bentuk kepedulian anak negeri saat ini muncul aplikasi revolusioner dalam pemilihan capres dan cawapres, bernama “Pilihsiapa.com”, yang siap memanjakan masyarakat dalam menyambut Pemilu 2024.
Dengan tagline yang menggema, “Survey Paling Independen Sejagad Raya”, Pilihsiapa.com menegaskan komitmennya untuk menjaga netralitas dan kemandirian dalam menyajikan data survei pemilihan. Terlepas dari afiliasi politik, aplikasi ini mengundang semua elemen masyarakat untuk berbicara dan menyuarakan pilihannya.
Peserta survey tidak hanya berkesempatan mengekspresikan suara politik mereka, tetapi juga akan diberikan merchandise spesial sebagai bentuk penghargaan. Dalam semangat transparansi, hadiah ini diberikan secara langsung tanpa adanya pengundian atau biaya tersembunyi. Cukup kunjungi www.pilihsiapa.com dan isi survey sampai tuntas.
Dengan konsep layaknya aplikasi kencan, Pilihsiapa.com memberikan pengalaman yang menarik bagi para pemilih dalam memilih capres dan cawapres sesuai dengan preferensi masing-masing. Anda dapat menemukan booth Pilihsiapa.com di depan CV Tunas Abadi, atau tepat di daerah Bundaran Idjen. Dengan dukungan mobil videotron yang mencolok, booth ini akan menjadi pusat perhatian di CFD.
Acara peluncuran di Car Free Day akan dimulai pukul 06.00 dan berlangsung hingga pukul 09.00. Jangan lewatkan kesempatan ini untuk berpartisipasi dalam pemilihan awal yang berpengaruh, sambil menikmati suasana segar Car Free Day di kawasan Idjen. Sampaikan suara politik Anda dan sambut masa depan dengan Pilihsiapa.com. (adv)